Pages

Popular Posts

Monday, December 20, 2010

Kajian Pustaka

JENIS / RAGAM PENELITIAN

- Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan:

1. Tujuan;

2. Pendekatan;

3. Tempat;

4. Pemakaian atau hasil / alasan yang diperoleh;

5. Bidang ilmu yang diteliti;

6. Taraf Penelitian;

7. Teknik yang digunakan;

8. Keilmiahan;

9. Spesialisasi bidang (ilmu) garapan;

Juga ada Pembagian secara umum:

- Berdasarkan hasil / alasan yang diperoleh :

1. Basic Research (Penelitian Dasar): mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan;

2. Applied Reseach (Penelitian Terapan) : mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.

- Berdasarkan Bidang yang diteliti:

1. Penelitian Sosial: Secara khusus meneliti bidang sosial : ekonomi, pendidikan, hukum dsb;

2. Penelitian Eksakta<:Secara khusus meneliti bidang eksakta : Kimia, Fisika, Teknik; dsb;

- Berdasarkan Tempat Penelitian :

1. Field Research (Penelitian Lapangan / Kancah): langsung di lapangan;

2. Library Research (Penelitian Kepustakaan) : Dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya;

3. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium) : dilaksanakan pada tempat tertentu / lab , biasanya bersifat eksperimen atau percobaan;

- Berdasarkan Teknik yang digunakan :

1. Survey Research (Penelitian Survei) : Tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti:

2. Experimen Research (Penelitian Percobaan) : dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti;

- Berdasarkan Keilmiahan :

1. Penelitian Ilmiah : Menggunakan kaidah-kaidah ilmiah (Mengemukakan pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah / meyakinkan. Ada dua kriteria dalam menentukan kadar / tinggi-rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian yaitu :

a. Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti:

b. Kemampuan untuk meramalkan : sampai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai apabila data yang sama ditemukan di tempat / waktu lain;

Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah :

a) Purposiveness : fokus tujuan yang jelas;

b) Rigor : teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik;

c) Testibility : prosedur pengujian hipotesis jelas

d) Replicability : Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis;

e) Objectivity : Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional;

f) Generalizability : Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna;

g) Precision : Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat;

h) Parsimony : Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.

2. Penelitian non ilmiah : Tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah.

- Berdasarkan Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya : Bisnis (Akunting, Keuangan, Manajemen, Pemasaran), Komunikasi (Massa, Bisnis, Kehumasan/PR, Periklanan), Hukum (Perdata, Pidana, Tatanegara, Internasional), Pertanian (agribisnis, Agronomi, Budi Daya Tanaman, Hama Tanaman), Teknik, Ekonomi (Mikro, Makro, Pembangunan), dll;

- Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan) : variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yangd itatap, yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif. Variabel : masa lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yangd ilakukan dengan menjelaskan / menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah penelitian deskriptif ( to describe = membeberkan / menggambarkan). Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen.

- Penelitian secara umum :

o Penelitian Survei:

§ Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada;

§ Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb;

§ Melakukan evaluasi serta perbandinagn terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa;

§ Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel;

§ Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan;

§ Penelitian ini dapat berupa :

a. Penelitian Exploratif (Penjajagan): Terbuka, mencari-cari, pengetahuan peneliti tentang masalah yang diteliti masih terbatas. Pertanyaan dalam studi penjajagan ini misalnya : Apakah yang paling mencemaskan anda dalam hal infrastruktur di daerah Kalbar dalam lima tahun terakhir ini? Menurut anda, bagaimana cara perawatan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik?

b. Penelitian Deskriptif : Mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena; pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat. Peneliti menegmbangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis;

c. Penelitian Evaluasi : mencari jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan sebelumnya. Evaluasi disini mencakup formatif (melihat dan meneliti pelaksanaan program), Sumatif (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur pencapaian tujuan);

d. Penelitian Eksplanasi (Penjelasan) : menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis;

e. Penelitian Prediksi : Meramalkan fenomena atau keadaan tertentu;

f. Penelitian Pengembangan Sosial : Dikembangkan berdasarkan survei yang dilakukan secara berkala: Misal : Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Kalbar, 1998-2003;

o Grounded Research : Mendasarkan diri pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan; bertujuan mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep, membuktikan teori, mengembangkan teori; pengumpulan dan analisis data dalam waktu yang bersamaan. Dalam riset ini data merupakan sumber teori, teori berdasarkan data. Ciri-cirinya : Data merupakan sumber teori dan sumber hipotesis, Teori menerangkan data setelah data diurai.

Uraian berdasarkan data; Teori yang

Data -------- Analisis menjadi konsep dan Hipotesis----- menerangkan

Berdasarkan data data

o Studi Kasus : Mempelajari secara intensif latar belakang serta interaksi lingkungan dari unit yang menjadi subjek; tujuannya memberikan gambaran secara detail tentang latar belakang, sifat, karakteristik yang khas dari kasus, yang kemudian dijadikan suatu hal yang bersifat umum. Hasilnya merupakan suatu generalisasi dari pola-pola kasus yang tipikal. Ruang lingkupnya bisa bagian / segmen, atau keseluruhan siklus /aspek. Penelitian ini lebih ditekankan kepada pengkajian variabel yang cukup banyak pada jumlah unit yang kecil.

o Penelitian Eksperimen : Dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta diadakan kontrol terhadap variabel tertentu; Untuk pengujian hipotesis tertentu; dimaksudkan untuk mengetahui hubungan hubungan sebab - akibat variabel penelitian; Konsep dan varaiabelnya harus jelas, pengukuran cermat. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta berapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan perlakukan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menjediakan kontrol untuk perbandingan.

No.

Penggolongan Menurut

Jenis/Ragam Penelitian

1.

Tujuan

a.Eksplorasi;

b. Pengembangan;

c. Verifikasi

2.

Pendekatan

a. Longitudinal;

b. Cross-sectional;

c. Kuantitatif;

d. Survei;

e. Assessment;

f. Evaluasi;

g. Action Research;

h.

3.

Tempat

  1. Library;
  2. Laboratorium’
  3. Field

4.

Pemakaian

  1. Pure;
  2. Applied

5.

Bidang Ilmu

  1. Pendidikan ;
  2. Agama;
  3. Manajemen;
  4. Komunikasi;
  5. Administrasi;
  6. Keteknikan;
  7. Bahasa;
  8. Hukum;
  9. Sejarah;
  10. Antropologi;
  11. Sosiologi;
  12. Filsafat;

6.

Taraf Penelitian

  1. Deskriftif;
  2. Eksplanasi

7.

Saat terjadinya variabel

  1. Historis;
  2. Ekspos-Fakto;
  3. Eksperimen

Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

No.

Penelitian Kuantitatif

Penelitian Kualitatif

1.

Kejelasan Unsur :

Tujuan, pendekatan, subjek, sampel,

Sumber data sudah mantap, rinci sejak awal

Subjek sampel, sumber data tidak mantap

Dan rinci, masih fleksibel, timbul dan berkembangnya sambil jalan

2.

Langkah penelitian :

Segala sesuatu direncanakan sampai

Matang ketika persiapan disusun

Baru diketahui denagn mantap dan jelas setelah penelitian selesai

3.

Hipotesis (Jika memang perlu)

a. Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian;

b. Hipotesis menentukan hasil yang diramalkan--- a priori

Tidak menegmukakan hipotesis sebelumnya, tetapi dapat lahir selama penelitian berlangsung--- tentatif

Hasil penelitian terbuka

4.

Disain :

Dalam disain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan

Disain penelitiannya fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat dipastikan sebelumnya;

5.

Pengumpulan data :

Kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan

Kegiatan pengumpulan data selalu harus dilakukan sendiri oleh peneliti.

6.

Analisis data :

Dilakukan sesudah semua data terkumpul.

Dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data

TUJUAN PENELITIAN :

Secara umum ada empat tujuan utama :

1.Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu;

2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada;

3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada;

4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

PERANAN PENELITIAN

1. Pemecahan Masalah : meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengkait;

2. Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan : meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah tersebut;

3. Mendapatkan pengetahuan / ilmu baru :

PERSYARATAN PENELITIAN :

  1. Mengikuti konsep ilmiah;
  2. Sistematis : Pola tertentu;
  3. Terencana :

Penelitian dikatakan baik bila :

1. Purposiveness : Tujuan yang jelas;

2. Exactitude : Dilakukan dengan hati-hati, cermat, teliti;

3. Testability : Dapat diuji atau dikaji;

4. Replicability : Dapat diulang oleh peneliti lain;

5. Precision and Confidence : Memiliki ketepatan dan keyakinan jika dihubungkan dengan populasi atau sampel;

6. Objectivity : Bersifat objektif;

7. Generalization : Berlaku umum;

8. Parismony : Hemat, tidak berlebihan;

9. Consistency : data atau ungkapan yang digunakan harus selalu sama bagi kata atau ungkapan yang memiliki arti sama;

10. Coherency : Terdapat hubungan yang saling menjalin antara satu bagian dengan bagian lainnya.

PROSEDUR / LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN :

Garis besar :

a. Pembuatan rancangan;

b. Pelaksanaan penelitian;

c. Pembuatan laporan penelitian

Bagan arus kegiatan penelitian

  1. Memilih Masalah; memerlukan kepekaan
  2. Studi Pendahuluan; studi eksploratoris, mencari informasi;
  3. Merumuskan Masalah; jelas, dari mana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan apa
  4. Merumuskan anggapan dasar; sebagai tempat berpijak, (hipotesis);
  5. Memilih pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis / tipe penelitian : sangat emenentukan variabel apa, objeknmya apa, subjeknya apa, sumber datanya di mana;
  6. Menentukan variabel dan Sumber data; Apa yang akan diteliti? Data diperoleh dari mana?
  7. Menentukan dan menyusun instrumen; apa jenis data, dari mana diperoleh? Observasi, interview, kuesioner?
  8. Mengumpulkan data; dari mana, dengan cara apa?
  9. Analisis data; memerlukan ketekunan dan pengertian terhadap data. Apa jenis data akan menentukan teknis analisisnya
  10. Menarik kesimpulan; memerlukan kejujuran, apakah hipotesis terbukti?
  11. Menyusun laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar.

No comments: